Usaha Kecil
1. Ciri-ciri Usaha Kecil
Usaha kecil adalah suatu bentuk usaha produktif yang di bangun dalam
skala kecil yang biasanya pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang dan kriteria kekayaan bersih paling banyak
sebanyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau memiliki penghasilan penjualan paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun. Usaha kecil
ini dapat menerima kredit bank maksimal di atas Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta) sampai Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), Menurut
Undang-undang No.9 tahun 1995.
Ciri-ciri usaha kecil yaitu;
- Lokasi/tempat usahanya sudah menetap tidak berpindah-pindah.
- Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas termasuk NPWP.
- Pemilik/sumberdaya manusia memiliki pengalaman dalam wirausaha.
- Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik.
- Jenis barang yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak berubah.
- Untuk keperluan modal biasanya mengakses(meminta bantuan pinjaman) ke bank.
2. Kelebihan dan Kekurangan Usaha Kecil
Usaha kecil memiliki kelemahan dan
kelebihan. Berikut ini akan dipaparkan kelebihan dan kelemahan usaha kecil:
A. Kelebihan Usaha Kecil
Usaha kecil pada kenyataannya mampu
bertahan dan mengantisipasi perekonomian yang diakibatkan inflasi
maupun berbagai faktor penyebab lainnya. Tanpa subsidi maupun proteksi,
usaha kecil mampu menambah nilai devisa negara khususnya industri kecil di
sektor informal dan mampu berperan sebagai penyangga dalam perekonomian
masyarakat kecil/lapisan bawah.
Selain itu, usaha kecil juga
memiliki nilai strategis untuk perkembangan perekonomian negara kita, antara
lain sebagai berikut:
- Banyaknya produk-produk tertentu yang dikerjakan oleh perusahaan kecil. Perusahaan besar dan menengah banyak ketergantungan kepada perusahaan kecil, karena jika hanya dikerjakan perusahaan besar dan menengah, pasarannya menjadi tidak ekonomis.
- Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua fungsi manajerial seperti marketing, finance, dan administrasi.
- Resiko usaha menjadi beban pemilik.
- Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, namun tidak memiliki rencana jangka panjang.
- Bebas menentukan harga produksi atas barang dan jasa.
- Prosedur hukumnya sederhana.
- Pajak relatif ringan, karena yang dikenakan pajak adalah pribadi/pengusaha, bukan perusahaannya.
- Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi.
- Mudah dalam proses pendiriannya.
- Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki.
- Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu.
- Pemilik menerima seluruh laba.
- Umumnya mampu untuk survive.
- Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal.
B. Kelemahan Pengelolaan Usaha Kecil
Kelemahan dan hambatan dalam
pengelolaan usaha kecil umumnya berkaitan dengan faktor intern dari
usaha kecil itu sendiri. Kelemahan dan hambatan-hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:
- Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak mematuhi ketentuan pembukuan standar.
- Pembagian kerja yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di luar batas jam kerja standar.
- Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan modal kerja karena tidak adanya perencanaan kas.
- Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kurang laku. dan mengakibatkan kerugian.
- Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian pengelolaan terhadap prinsip-prinsip manajerial.
- Sumber modal yang terbatas pada kemampuan pemilik.
- Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau belum pernah merumuskan.
- Risiko dan utang-utang kepada pihak ketiga ditanggung oleh kekayaan pribadi pemilik.
- Sering kekurangan informasi bisnis, hanya mengacu pada intuisi dan ambisi pengelola, serta lemah dalam promosi.
- Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan analisis perputaran uang tunai.
- Kesulitan dalam hal pemasaran karena tidak adanya manajemen khusus bagian pemasaran yang dapat membantu memasarkan, jadi produk hanyak dipasarkan sebatas sepengetahuan sang pemilik perusahaan.
3. Wirausaha
Wirausaha yaitu orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat guna untuk meraih kesuksesan. Wirausaha biasa disebut Entrepreneur seorang yang yang membangun sumber daya kerja, orang yang membawa perubahan, dan inovasi yang mampu meningkatkan suatu nilai yang lebih besar dari sebelumnya.
Adapun beberapa pengertian Wirausaha adalah sebagai berikut:
A. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur mengatur permodalan operasinya.
B. enurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan..
Dan dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
4. Sikap- sikap menjadi pengusaha sukses
Bagaimanapun juga sikap dan perilaku wirausaha berbeda dengan sikap dan perilaku yang bukan wirausahawan (misal: pekerja, pengangguran, atau yang lainnya).Sikap Wirausahawan sebagai berikut:
-
Sikapnya selalu berpikir positif dalam segala hal yang ia hadapi
- Sikap adalah respon individu yang positif terhadap informasi, kejadian, kritikan, cercaan, tekanan, tantangan, cobaan, dan kesulitan.
- Sikap yang berorientasi jauh ke depan, berpikiran maju, prestatif dan tidak mudah terlena oleh hal-hal yang sudah berlalu (Think of future, not the past), ia tidak mau hanyut oleh hal-hal yang bersifat sejarah dan kenyaman sesaat .
- Tidak gentar saat melihat pesaing, namun justru berpendapat.
- Sikap yang selalu ingin tahu, membuat ia selalu mencari jalan keluar bila ingin maju.
- Sikap yang ingin memberi yang terbaik buat orang lain sehingga sikap ini sangat baik untuk semua orang.
- Sikap yang penuh semangat dan berjuang keras (pantang menyerah) sehingga menimbulkan dampak yang baik untuk sekeklilingnya.
- Punya komitmen yang kuat, integritas yang tinggi dan semangat yang kuat untuk meraih impiannya
5. Cara menjadi Wirausaha
kalian tidak butuh kualifikasi tertentu, uang atau otak sebesar planet atau bahkan sebuah ide yang bagus sekali. Yang dilakukan entrepreneur adalah membuat “sesuatu” yang secara konsisten menghasilkan uang.
Nah, kali ini saya akan memberitahukan cara-cara untuk menjadi wirausaha sukses. seperti berikut ini;
1. Keberanian
Dari kita sangat sedikit yang betul-betul mempunyai keyakinan yang tinggi untuk membuka suatu usaha. yang dikarenakan berbagai alasan seperti; kurang atau tidak adanya pengalaman didalam bidang ini dan kurangnya untuk mengembangkan keyakinan diri sendiri.
Namun bila kalian mempuyai nyali sekurang-kurangnya untuk melakukan tindakan seperti yang kalian kerjakan, itu sudah cukup untuk menggapai keyakinan orang-orang pada kalian.
2. Berpikir tentang kesuksesan
Untuk mencapai jenis kesuksesan yang kalian inginkan, kalian harus mempunyai mimpi besar. Setiap kisah sukses dimulai dengan impian besar. kalian perlu memiliki impian besar itu untuk diri Anda sendiri ( Saya ingin menjadi orang kaya dan terkenal). kalian perlu juga memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin kalian capai. Tetapi ini bukan hanya sebatas mimpi saja. kalian yang pasti harus aktif menggambarkan (visualisasi) sukses dalam pikiran kalian seakan-akan kalian merasakan sebuah kesuksesan, menyentuhnya atau berada dalam jangkauan kita. Putar gambaran ini kembali pada setiap kesempatan. Apa rasanya mempunyai penghasilan tiga kali lipat pada saat ini? Bagaimana mengubah hidup Anda? Apa yang terjadi bila bisnis anda telah mencapai angka miliaran rupiah?
Dan proses membayangkan kesuksesan untuk kalian harus menjadi aktivitas konstan! kalian harus berpikir bahwa kalian akan sukses setiap jam bangun pagi. Selalu menyemangati diri sendiri dengan beberapa kata-kata yang kalian yakini dapat mengobarkan semangat dan pikiran untuk meraih sukses. Banyak kata mutiara dari orang-orang sukses yang dapat digunakan untuk menyemangati langkah kalian Teknik ini akan memperkuat tujuan anda dan tetap segar dalam ingatan kalian.
3. Memperluas Pengetahuan.
Kebingungan yang muncul sebelum memulai usaha adalah karena kita tidak memiliki wawasan tentang berbagai hal dalam dunia bisnis. Untuk itu, perluaslah pengetahuan wawasan sebelum memulai bisnis. Latihlah kekuatan diri setiap hari dengan belajar dari orang lain, mengikuti berbagai kursus, seminar atau membaca buku tentang kewirausahaan dan tokoh-tokohnya yang berhasil sehingga bisa menginspirasi dan memotivasi jiwa wirausaha.
4. Berpikir untuk memulai bisnis yang kecil dan sederhana.
Banyak perusahan besar berkembang dari bisnis yang kecil, lalu tumbuh menjadi besar. Usaha yang tumbuh dari kecil akan cukup mendapat tempaan selama perjalanan usahanya sampai menjadi besar dan berhasil berkembang.
5. Kreatif dan Inovatif.
Ini adalah prinsip dasar yang harus dimiliki pewirausaha. Kita harus kreatif menemukan ide-ide baru yang belum tergarap atau sudah tergarap dengan inovasi. Setelah usaha berjalan, seorang wirausaha juga harus terus mengembangkan ide-ide kreatifnya untuk kemajuan usaha atau diversikasi usahanya karena selalu melihat dan mencoba peluang-peluang baru
6. Tekun dan memiliki keyakinan
Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang kalianpun bisa jadi akan gagal. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal Total), bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang mereka. Keberanian kalian untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan kalian selanjutnya. Kalian harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi. Ketekunan kalianlah tolak ukur dari keyakinan dalam diri kalian sendiri. Ingat, jika kalian tekun, tidak ada yang dapat menghentikan kalian.
7. Memiliki Sikap Positif.
Memiliki sikap positif merupakan kiat sukses lain dalam memulai sebuah usaha. Yakinkan diri bahwa dengan membuka usaha, anda akam mampu memiliki penghasilan setiap hari dan lebih besar dari sebelumnya. Lupakan kelemahan-kelemahan diri yang bisa menghalangi kemajuan dalam berbisnis, bersikap sabar, tidak pantang menyerah, terus belajar dan selalu melihat permasalahan secara positif.
8. Disiplin pada diri sendiri
Disiplin diri adalah kunci keberhasilan. Kekuatan akan memaksa diri kita untuk membayar harga sebuah kesuksesan, melakukan apa yang orang lain tidak suka lakukan, pergi jauh, melawan arus dan memenangkan pertempuran dengan diri sendiri.
9. Terus-menerus carilah cara mencari Jaringan
Dalam bisnis selalu memerlukan bantuan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil sebagai mitra strategis dalam mengembangkan bisnis. Selalu terus-menerus mencari jaringan, seperti teman, teman sekolah, anggota asosiasi/perkumpulan dan lainnya yang mungkin mereka dapat membantu kesuksesan kalian. Mungkin dapat membantu dalam mengelola keuangan, saran manajemen, pemasaran pada bisnis anda.
Membentuk suatu kerja sama maupun komunikasi dengan orang-orang, dapat membantu kalian atau anda dapat membantu mereka juga adalah sangat penting. Untuk sukses dalam bisnis, kalian perlu memiliki keterampilan membuat jaringan yang bagus dan selalu waspada terhadap peluang
10. Kerja keras
Sifat ini sangatlah dibutuhkan untuk membangun suatu usaha untuk menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Tanpa kerja keras ataupun usaha yang maksimal kita tidak akan mungkin mendapatkan hasil yang maksimal juga. Dan jika kalian berada dalam tahap untuk memulai suatu usaha, kalian harus bisa menahan atau mungkin mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan, bersenang-senang dll, untuk sementara waktu, sampai kita benar-benar bisa mandiri. Bekerja keras akan lebih mudah jika kalian memiliki visi, tujuan yang jelas, semangat dan gairah dengan apa yang kalian lakukan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar